Penyembahan Adalah Healing yang Sejati

Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu (Matius 11:28)

Semua orang melakukan aktifitas sehari-hari, dari pagi hingga malam tanpa henti. Ada yang bersekolah, bekerja, mengurus rumah tangga, atau apapun itu. Dan aktifitas yang kita lakukan bukan hanya menguras tenaga, namun juga pikiran dan perasaan. Apalagi jika hal tersebut merupakan rutinitas yang terulang berkali-kali. Lelah dan jenuh, merupakan hal yang pernah kita rasakan bukan?

Belum lagi ketika kita menghadapi masalah dan juga pergumulan. Entah itu masalah keluarga, ekonomi, pertemanan, sakit penyakit, hubungan dengan orang lain, dan hal lain yang mengganggu kehidupan kita. Kita merasa sedih, kecewa, marah, terpuruk, khawatir, cemas dan tidak bersemangat.

Kekuatan dan kesanggupan sebagai manusia tentu terbatas. Kita perlu istirahat, menenangkan pikiran, berhenti sejenak dari setiap aktifitas rutinitas dan melupakan setiap persoalan masalah yang kita hadapi.

Tentu sudah tidak asing bagi kita, ketika mendengar kata healing. Kata healing sendiri, merupakan Bahasa Inggris yang memiliki arti penyembuhan dan pengobatan. Namun untuk saat ini di media sosial atau bahkan di kalangan masa kini, healing merupakan proses penyembuhan diri yang tujuannya mendapatkan ketenangan batin serta jiwa, atau bahkan sering di artikan menenangkan diri dengan pergi ke sebuah tempat yang indah, tempat yang di senangi. Atau mungkin dengan cara berbelanja serta melakukan hoby yang bisa menyenangkan hati kita. Tentu semuanya itu tidak ada salahnya. Namun bukankah dengan melakukan Healing seperti itu membutuhkan biaya dan juga mengocek kantong.

Ketika itu dapat kita lakukan, tentu ada perasaan senang dan puas. Bisa menikmati keindahan alam, pemandangan yang menyejukkan mata, juga menghabiskan uang dengan membeli apapun yang kita suka, serta merasakan rileks sejanak. Tapi apakah akan berhenti disitu, jika besok kita harus Kembali melakukan aktifitas, dan menghadapi kenyataan hidup.

Hal penting yang harus kita ingat ketika hidup di dalam dunia ialah kita punya Tuhan yang berkuasa, Dia yang menjadikan kita, Dia juga yang empunya hidup kita. Bahkan di dalam Tuhan ada kuasa yang tidak terbatas, yang diberikan bagi barangsiapa yang percaya kepadaNya. Tuhan Yesus adalah sumber kehidupan kita. Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu (Matius 11:28). Ayat yang sering kali kita dengar dan renungkan. Di dalam Tuhan selalu ada jawaban dan ketenangan. Dan salah satu cara kita dapat merasakan kehadiran Tuhan adalah melalui Penyembahan.

Penyembahan merupakan hal yang dapat kita lakukan untuk mendapatkan ketenangan hati dan pikiran. Penyembahan dalam Bahasa Yunani memilik arti Proskuneo memiliki makna “Tersungkur di hadapan” dan “Bersujud di hadapan”. Roh Kudus tinggal dan diam dalam hati setiap orang percaya. Katika kita melakukan penyembahan, itu berarti kita bersama dengan Roh memuliakan nama Tuhan. Dalam penyembahan ada unsur memuji Tuhan, berdoa dan hati kita tertaut kepada Tuhan. Dari situ kita mengalami pembaharuan Roh, dan dampaknya adalah memberikan kita kekuatan serta penghiburan yang sejati. Penyembahan tentu tidak lepas dari pengenalan kita akan siapa yang kita Puji dan kita sembah. Tuhan Yesus Sumber kehidupan, Juruselamat dan sumber kekuatan.

Jadi, Healing yang sejati bisa kita dapatkan dalam Penyembahan. Mendekatkan diri kepada Tuhan, Memuji dan memuliakan namaNya yang Ajaib. Kita menemukan Sumber yang tidak terbatas dan tidak ada habisnya. Melalui Penyembahan kita dapat mengalami pembaharuan Roh, yang menghibur, menguatkan dan meneguhkan kita. Serta tidak perlu pusing dan putar otak untuk memikirkan berapa banyak uang yang harus kita keluarkan untuk bisa menyegarkan jiwa dan hati kita bukan? Selamat Memuji dan Menyembah Tuhan.

 

Anda diberkati melalui artikel ini? Mari bagikan artikel ini kepada keluarga, teman-teman gereja, komunitas maupun group bertumbuh Anda agar hidup mereka ikut diberkati.

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles